Ibu tangguh
#komunitasonedayonepos
#odop_6
Tidak ada ayah bukan berarti tidak bisa tumbuh menjadi besar, hidup hanya ber tiga dengan sorang anak satu laki-laki satu perempuan, hanya oleh seorang ibu yang super yang mendidik anak nya hingga tumbuh besar.
Walau memang tidak mudah tapi apalah semua sudah ada yang mengatur, anak-anak nya yang sangat bangga dengan ibunya yang nengurus dia hinga sampai saat ini tanpa sosok seorang ayah, di tinggal sejak dua belas tahun lamanya oleh ayahnya.
Sampai sekarang tidak tahu keberadaan ayah nya, entah dia masih ingat dengan anaknya atau pun tidak, tapi hanya ber do’a agar selalu ingat dengan anaknya, anak yang perempuan saat ini sudah bekerja sambil melanjutkan ke perguruan tinggi karena ibu nya ingin mempunyai anak yang sarjana, anak lelaki nya saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar yang dua tahun lagi akan lulus melanjutkan ke sekolah menengah pertama.
Bangga mempunyai ibu pekerja keras sekaligus mengurus dua orang anak, yang tidak ada kata lelah dengan sabar banyak cobaan yang selalu menghampirinya tapi seorang ibu ini tetap tegar dan sabar, tidak mudah mengerjakan sekaligus 2 pekerjaan seperti ini, ayah nya yang sungguh tega pergi meninggalkan tanpa ada jejak sekali pun.
Semua orang hidup pastinya tidak berjalan lancar dan mulus saja semua ada liku-likunya, anak-anak nya pun merasa kasihan dengan aktivitas ibu nya, seketika adenya pun bertanya terhadap ibu nya.
Dana “mah, mamah ngga menikah lagi, biar mamah ringan dengan aktivitas mamah, terus mamah bisa banyak beristirahat”.
“Engga lah na nanti saja, mamah mau ngebesarin kalian dulu sampai sudah besar nanti, kalian belajar dengan sungguh-sunghuh yah na” mamah nya menjawab ( dengan nada sedih )
Dana pun menjawab “iyah mah”.
Mungkin ibu nya ada maksud dan sebab kenapa tidak menikah lagi, semua yang dia lakukam terhadap anak nya hanya ingin anak nya kelak menjadi orang yang sukses membanggakan orang tua, walau tanpa sosok seorang ayah sekalipun kalian pasti bisa, yang dikatakan selalu ibu nya kepada anak-anak nya.
Lulu mardhiyah
Comments
Post a Comment