AGUSTINUS WIBOWO TITIK NOL MAKNA SEBUAH PERJALANAN
#onedayonepost
#odopbatch_6
#nonfiksi
#reviewbuku
Identitas Buku
:
Judul : Titik Nol Makna
Sebuah Perjalan
No. ISBN : 978 - 979 - 22 - 9271 - 8
Penulis : Agustinus Wibowo
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka
Utama
Tanggal
Penerbit : Februari 2013
Kategori : Perjalanan
Text Bahasa : Indonesia
Ulasan
sampai halaman 164
Pertama saya
menjumpai buku ini milik teman kos saya perhubung saya suka dengan perjalanan
dan buku ini menceritakan perjalanan Agustinus Wibowo sendiri lanjutan dari
buka pertama ini Titik Nol ada dua bukunlagi yaitu Garis Batas dan Dibalik
Selimut, saya membaca buku Titik Nol ini belum tuntas banyak halamanya ada 552
halaman dan 164 halaman hanya dua hari, karena kesibukan saya yang sangat
padat.
Buku setebal 552 tetapi saya hanya
baru membca hingga halaman 262 halaman makna sebuah perjalanan. Dibedakan dari
tulisan tegak yang mengisahkan perjalan demi perjalanan Agustinus dan tulisan
bercetak miring, pembaca seakan melihat penulis dari dua sisi. Sebagai seorang
perjalanan yang mencari arti hidup, berpetualangan dengan gagah berani dan
sekaligus kita melihat Agustinus yang ternyata adalah manusia biasa, Tak lepas
dari kecemasan, ketakutan dan juga kesedihan.
Justru kita perlu bermimpi kataku “karena mimpi itu yang menentukan
perjalana. Mimpi itu yang mengubah manusia”.
“Mimpi, kalau Cuma mimpi tok, ya tidak
berguna”. balam mam
“ Tapi tanpa mimpi, tanpa cita-cita
orang tidak akan kemana-mana sejak kecil aku sudah ingin keliling dunia, dengan
mimpi itu, aku berjalan, aku sunggu berjalan, dan sekarang aku benar sudah
melihat dunia.
“ Hidup mu menjadi seperti mimpi “.
“ Justru karena masih ada mimpi, kita
jadi punya alasan untuk terus hidup, terus maju, terus berjalan, terus mengejar
tanpa mimpi sama sekali apa pula arti hifdup ini” ?.
Catatan
perjalanya tidak banyak menekankan pada petualangan pribadi atau beragam
keberhasilan yang dicapainya, melainkan berisi orang-orang yang di temuinya
sepanjang perjalananya . Dengan data yang tebatas, tulisan-tulisanya lebih
memberi penghormatan pada kenagan-kenagan tentang mereka yamg telah menyentuh,
memperkaya, mencerahkan hidupnya, merekahlah yang menjadi alsan kenapa
Agustinus bisa lolos dari zona perang tanpa terluka sedikit pun, melewati
wilayah-wilayah sulit dengan mudah, dan melakukan perjalanan panjang, menurut
Agustinus bagiku ujian pertama dalam perjalan adalah buktian kesabaran, juga
bagnya petunjuk alam itu adalah bahwa tak ada yang tak mungkin dalam sebuah
perjalanan.
Comments
Post a Comment